Wednesday, September 8, 2010

PROPERTI – Lemari "Lima Cara Praktis Menata Lemari Pakaian"


homebodyworld.com
Memilih pakaian yang akan dikenakan menjadi hal yang jamak dilakukan sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Membuka lemari, memilah baju dan aksesori yang dirasakan pas untuk dipakai pada hari itu seolah menjadi ”ritual” yang wajib dilakukan.
            Oleh karena itu, agar efisien saat memilih maka baju yang disusun rapi di dalam lemari menjadi hal yang mutlak dipenuhi.
            Ada beberapa kiat praktis dapat dilakukan untuk menata kembali lemari pakaian:
  1. Seleksi pakaian dan pisahkan menurut frekuensi pemakaian. Anda dapat menyimpan pakaian jika masih dipakai dalam kurun waktu setahun. Apabila dalam waktu setahun ini sudah tidak dipakai dan tidak sesuai bentuk tubuh, kumpulkan dalam kantung, dan dapat disumbangkan.
  2. Susun baju berdasarkan fungsi baju itu, apakah sebagai baju kerja, atau baju pesta, ataupun juga berdasarkan warna, dan disusun secara proporsional berdasarkan ukuran pakaian itu. Contohnya, untuk kemeja dapat disusun di depan. Mulai dari kemeja berlengan pendek, dan di belakang untuk kemeja berlengan panjang. Agar tampilan isi lemari pakaian lebih rapi, pilihlah gantungan baju yang bahannya serupa seperti kayu, plastik, atau kawat.
  3. Atur pakaian sesuai zona dalam lemari pakaian. Dalam lemari, ada bagian-bagian yang terpisah, seperti untuk menggantung pakaian, laci, rak atas, tengah, dan rak bawah, dan sisi dalam pintu lemari. Sebagai contoh, di rak atas dpat diletakkan baju-baju untuk musim tertentu, seperti baju hangat dari bahan wol, atau ropi dan tas. Untuk sisi dalam pintu lemari, dapat digantung dasi dan syal, ikat pinggang, dengan bahan yang ringan.
  4. Melipat pakaian sesuai jenis dan fungsinya. Misalnya, sebagai pakaian atasan, kelompok kaos dan polo-shirt. Pakaian untuk bawahan seperti rok dan celana. Meletakkan pakaian yang dilipat dapat lebih detail sesuai dengan fungsinya sebgai busana kerja atau santai. Untuk memudahkan pencarian, tatalah dari yang berukuran besari di bagian bawah, dan kecil di bagian atas tumpukkan.
  5. Terakhir, jangan lupa, untuk menaruh pengharum pakaian untuk menghindarkan bau apek pada lemari pakaian Anda.
 
Kompas Klasika, Sabtu 12 Juni 2010

Saturday, September 4, 2010

Ruangan Tampil Lebih Nyaman dengan Tanaman Hijau.


kosmo.vivanews.com
Siapa pun orangnya pasti senang hidup berdampingan dengan alam. Rasanya hal inilah yang mendorong orang untuk menempatkan area hijau di dalam ruang.
            Memang tak dapat disangkal bila keindahan dan hijaunya tumbuhan yang dipadu oleh gemericik air dan gesekan daun seolah menjadi alunan musik yang terasa sangat merdu.
            Bahkan bagi sebagian kalangan, miniatur ”taman” di sudut ruangan seperti ini bisa menjadi terapi yang sangat menenangkan jiwa.
            Sayangnya, tidak semua tanaman yang tumbuh di luar dapat dimasukkan ke dalam rumah. Palem Waregu dari jenis palem, Pleomele reflexa dan Dracena clorama tricolor dari jenis tanaman hias serta anggrek bulan dan Spathyphillum dari jenis yang berbunga, adalah sedikit dari beberapa jenis tanaman yang dapat ditempatkan di dalam ruang.
            Walaupun terkesan sepele, tanaman yang sedianya diletakkan di dalam ruangan perlu perlakuan khusus. Sebelum diletakkan di dalam ruangan, tanaman tersebut memerlukan proses aklimatisasi yang berlangsung selama beberapa tahap. Anda harus secara perlahan mengurangi kebutuhan akan sinar matahari. Perlu diingat, masa aklimatisasi pada tiap tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis dan ukuran tanaman.
            Sementara untuk menjaga kelembaban, gunakan media tanam yang dapat menyimpan air seperti peat moss, cocopeat atau arang sekam.
            Terakhir, agar pertumbuhan tanaman optimal, ada baiknya jika dirotasi dengan tanaman lainnya setiap 2 minggu sekali.
            Dengan perawatan yang relatif mudah, rasanya Anda pun dapat menciptakan suasana nyaman di ruang duduk rumah Anda. Tertarik untuk mencobanya?

Kompas Klasika/ Jumat, 6 Juni 2008